Mentalitas easy going (orangnya mudah bergaul dan fleksibel) dan helpfull (suka mempermudah dan membantu) merupakan bagian penting dari Can do mentality. Mentalitas ini harus dimiliki oleh seorang dealer, dan sangat akan mempengaruhi penerapan prinsip-prinsip lainnya. Artinya, jika dealer memiliki semangat dan mental Can do mentality, akan terasa mudah untuk mensinergikan prinsip lainnya sehingga dapat dipraktikkan semua prinsip atau kontrak sukses dengan mulus. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, dealer memiliki "can not do mentality", akan sangat beratlah untuk memegang teguh prinsip atau kontrak sukses yang lain.
Seorang dealer yang memiliki mental "can do" secara gamblangnya akan lebih senang untuk mengatakan "Ya, saya bisa!" baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang. Jika ada suatu hal baru atau suatu masalah yang muncul, dia punya keyakinan besar bahwa hal baru tersebut pasti bisa dipelajari dan diterapkan, atau masalah baru itu pasti akan ada jalan keluarnya. Orang tua kita dan banyak orang pintar sering memberikan motivasi begini:
"Keyakinan Anda merupakan modal 50% dari keberhasilan Anda. Jika Anda yakin bisa maka pasti setelah itu Anda akan bisa!" Sayangnya, fenomena yang terjadi di tengah masyarakat kita, khususnya sebagian besar dealer adalah kurang bulatnya atau rendahnya tingkat keyakinan dan percaya diri untuk bisa melakukan sesuatu di luar atau melebihi dari kebiasaannya. Padahal, petuah dan motivasi dari orang pintar di atas bukanlah sebuah ilusi dan pemanis di bibir saja (lip service), namun sudah banyak terbukti kebenarannya.
"Keyakinan Anda merupakan modal 50% dari keberhasilan Anda. Jika Anda yakin bisa maka pasti setelah itu Anda akan bisa!" Sayangnya, fenomena yang terjadi di tengah masyarakat kita, khususnya sebagian besar dealer adalah kurang bulatnya atau rendahnya tingkat keyakinan dan percaya diri untuk bisa melakukan sesuatu di luar atau melebihi dari kebiasaannya. Padahal, petuah dan motivasi dari orang pintar di atas bukanlah sebuah ilusi dan pemanis di bibir saja (lip service), namun sudah banyak terbukti kebenarannya.
Keyakinan yang tinggi merupakan landasan utama untuk dealer dalam menaklukkan hal yang sulit, baru atau bermasalah. Dan keyakinan tinggi merupakan bagian dari mentalitas "can do". Disamping yakin, seorang dengan mentalitas "can do" digambarkan sebagai orang yang suka bekerja sama dan membantu orang lain, atau istilahnya adalah, cooperative. Jika ada teman sesama dealer, upline, manager bahkan konsumen datang membawa sebuah persoalan dan minta bantuannya untuk mencari solusinya, lazimnya dealer dengan mentalitas "can do" akan dengan senang hati membantu dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya. Juga, dealer ini tidak jarang muncul dengan ide-ide brillian yang dapat membuka jalan bagi penyelesaian masalahnya dan masalah orang lain. Sikap suka bekerja samanya inilah yang menjadikan dia sebagai bagian dari problem solver (bukan problem maker) dalam lingkungan kerjanya sehingga di sisi lain, sesama dealer, upline, dan orang lain pun akan memberikan respect dan mendukungnya dalam mencapai sasaran-sasarannya.
Intinya, mentalitas "can do" memiliki dimensi ke dalam (dirinya) dan sekaligus ke luar (pihak lain) yang diikat dengan adanya keyakinan tinggi bahwa semua masalah atau hal sulit mesti bisa dicarikan solusinya. Di balik kesulitan, pasti ada kemudahan.
Serial Motivasi - Twin Tulipware
Tidak ada komentar:
Posting Komentar